REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengakui daerah yang dipimpinannya itu belum memenuhi target penurunan angka pengangguran.

Dibutuhkan program strategis penciptaan lapangan kerja, katanya dalam Nota Pengatar Rancangan Kebijakan Umum dan Plafon Anggaran Sementara APBD Sumbar 2015 di Padang, Senin.

Program strategis tersebut antara lain, proyek yang bersifat padat karya, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan peningkatan investasi.

Sebelumnya, ia mengatakan Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Sumbar naik menjadi 6,99 persen pada 2013 dibanding tahun sebelumnya 2012 yang tercatat 6,52 persen.

Dengan kenaikan itu berarti Sumbar belum mampu menekan angka TPT sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010 hingga 2015, sebutnya.

Meski sempat meningkat tetapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar tetap bertekad pada tahun 2014 angka TPT dapat kembali turun menjadi 5,5 persen.

Pada 2015 kembali dapat ditekan menjadi 5,13 persen.

Hal ini, katanya, perlu kerja keras semua pihak dengan memfokuskan program dan kegiatan yang dapat member dorongan menciptakan lapangan kerja.

Ikuti Whatsapp Channel Republika