REPUBLIKA.CO.ID,MAMUJU--Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, ditengarai telah menjual bahan bakar minyak (BBM) subsidi ke sejumlah perusahaan industri yang ada di daerah itu.
"Petugas SPBU Pasangkayu kerap mengelabui petugas untuk menjual BBM subsidi ke sejumlah perusahaan," kata warga Pasangkayu, Jhoni di Matra,Ahad.
Menurutnya, BBM jenis bersubsidi ini kerap dijual ke pengepul maupun perusahaan industri yang ada di Matra.
"Modus penjualan BBM ke pengepul maupun industri dilakukan saat tengah malam atau sekitar pukul 00.00 hingga dini hari. Itu dilakukan untuk menghindari sorotan publik maupun upaya mengelabui petugas," katanya.
Tidak heran kata dia, jika pasokan BBM itu cepat kosong sehingga mengakibatkan terjadinya kelangkaan BBM. "Bukan hanya saat ini terjadi kelangkaan pasokan BBM. Namun, di daerah kami malah SPBU kerap kosong," jelasnya.
Ia menyampaikan, warga sering menemukan adanya petugas SPBU saat jelang dinihari melayani pembeli yang menggunakan mobil dengan memuat puluhan jeriken yang ditaksir terisi hingga ribuan liter bahan bakar.
Karena itu kata dia, Dinas Energi Sumberdaya Mineral dan aparat kepolisian untuk melakukan pengawasan melekat agar tidak terjadi penjualan BBM ke industri.
"Kami tidak mengerti kenapa tidak ada pemerintah maupun aparat polisi yang turun tangan. Pemerintah terkesan melakukan pembiaran praktik pembelian ilegal terjadi di SPBU Pasangkayu," kata Jhoni.