REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, bersama ribuan Pemuda dari berbagai kalangan mendeklarasikan gerakan "Pemuda Peduli Sampah" di Bundaran Tugu Adipura Kota Tangerang, Ahad.
Kegiatan yang dipelopori sejumlah komunitas di Kota Tangerang tersebut bertujuan menggerakkan kepedulian masyarakat, terutama pemuda, terhadap kelestarian lingkungan melalui penerapan 3-R (Reduce, Reuse, and Recycle) dalam pengelolaan sampah.
Wali Kota ini mengharapkan para pemuda bisa menjadi pelopor budaya hidup bersih dan sehat di kalangan masyarakat.
"Mengingat sosok pemuda yang selalu menjadi garda terdepan pembangunan bangsa, maka kegiatan ini bisa memberikan manfaat," paparnya.
Ia menambahkan penanganan sampah memerlukan perhatian semua pihak, termasuk kesadaran dan kepedulian warga masyarakat terhadap kebersihan lingkungannya.
Pengelolaan sampah memerlukan kemandirian warganya. Pemkot telah berupaya melalui berbagai kegiatan untuk melibatkan warga dalam pengolahan sampah. "Ini menjadi hal yang menguntungkan," ujarnya.
Wali Kota mencontohkan pengelolaan sampah yang telah dilakukan beberapa kelompok masyarakat di beberapa kelurahan sepatutnya menjadi contoh untuk dikembangkan di kelurahan lain, sehingga usaha untuk mereduksi sampah dari sumbernya bisa terwujud.
Kemandirian warga dalam mengelola sampah di lingkungan masing-masing cukup optimal dalam mereduksi jumlah sampah yang harus diangkut ke TPA.