REPUBLIKA.CO.ID, GAMBIR -- Usai acara Independence Day Run 2014, Minggu (31/8), Monumen Nasional (Monas) kembali ramai dipadati pengunjung. Ribuan peserta acara berkumpul di Monas yang menjadi garis akhir acara lari tersebut.

Ramainya peserta dan juga warga yang datang berlibur, rupanya menarik para pedagang kaki lima (PKL) untuk kembali berbondong-bondong berjualan di kawasan Monas.

Berdasarkan pantauan Republika, ratusan pedagang seperti minuman, kerak telor, baju, dan banyak lainnya terlihat tak acuh dan berjualan seperti biasanya. Padahal, pada awal bulan ini razia besar-besaran dilakukan untuk menertibkan PKL-PKL tersebut.

Salah satu PKL, Rahmat (34) mengatakan kembali berjualan di kawasan Monas karena memanfaatkan kesempatan. "Ya mau gimana lagi, lagi rame gini kan sayang kalau nggak jualan," kata pedagang kerak telor tersebut kepada Republika, Minggu (31/8).

Disinggung mengenai adanya kemungkinan ditertibkan, Rahmat mengaku tidak takut. "Orang kita rame-rame di sini. Kalau ada apa-apa tinggal lari aja," ujarnya.

Hal senada disampaikan Fitri (26), salah satu pedagang minuman. "Namanya cari duit, ya di mana yang rame, kita ke sana," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika