Ahad 31 Aug 2014 18:50 WIB

Nasdem: Soal Menteri Terserah Presiden

Surya Paloh
Surya Paloh

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menyerahkan sepenuhnya soal menteri kepada Presiden terpilih Joko Widodo yang akan memimpin lima tahun mendatang.

"Kami akan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Terpilih, siapa yang akan menjadi menteri. Karena sejak awal NasDem telah memberikan dukungan tanpa syarat," katanya di sela pembukaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa di Surabaya,Ahad.

Ia mengemukakan NasDem memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Jokowi untuk menentukan siapa calon menteri yang akan diangkat untuk bertugas pada kabinet yang dipimpinnya.

"Sampai sekarang, kami belum mengetahui siapa calon menteri yang akan dipilih Jokowi untuk mengisi kabinet pemerintahannya," kata Surya.

Surya menjamin NasDem tidak akan mengintervensi Jokowi karena hak presiden untuk menentukan siapa menteri yang akan membantunya.

"Meski memiliki banyak kader dengan kapabilitasnya, tapi NasDem tidak akan mengusulkan kepada Jokowi. Kami serahkan sepenuhnya kepada Presiden," katanya.

Ia menyatakan NasDen ingin mendorong hak preogatif dalam penguatan pemerintahan dalam sistem presidensial dan hak ini tidak boleh terganggu.

NasDem juga akan mendukung keputusan Jokowi dalam kebijakan yang diambil, termasuk encana menaikkan harga bahan bakar minyak.

"Ini menunjukkan kesiapan Jokowi mengambil kebijakan yang tidak populer dan menjadi modal besar untuk meraih dukungan masyarakat," katanya.

Ia juga menyinggung pemimpin yang dengan otoritasnya lebih sering memilih kebijakan populis tanpa ada risiko.

"Hal ini paling susah. Pemimpin yang punya otoritas beraninya ambil kebijakan yang populer di tengah masyarakat, siapa pun bisa. Tapi kalau kebijakan enggak populer, ada risiko di sana, ada keberanian dan ini modal," kata Surya.

Ia mengatakan jika kesiapan Jokowi untuk mengambil kebijakan yang tidak populer dilakukan secara konsisten, maka dia yakin rakyat akan mendukung pemerintahan Jokowi.

"Karena rakyat sebenarnya menantikan ketulusan, kepolosan, keterbukaan, kejujuran dan konsisten pemimpin," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement