Ahad 31 Aug 2014 15:59 WIB

Muhaimin: Kepercayaan Pada Partai Politik Menurun

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers terkait hasil sementara Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014 di Jakarta, Kamis (10/4).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan keterangan pers terkait hasil sementara Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2014 di Jakarta, Kamis (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta kader PKB untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, terutama pada saat pemilihan umum 2019.

"Saat ini tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai sudah mulai menurun, karena itu seluruh dewan pimpinan cabang PKB yang ada di masing-masing daerah harus mengembalikan itu semua," katanya saat pembukaan Muktamar PKB di Surabaya, Ahad.

Ia mengemukakan PKB harus ada untuk menyelesaikan setiap permasalahan-permasalahan yang ada pada masyarakat. "Setiap masyarakat juga harus mengerti dan tahu siapa pengurus PKB yang ada di masing-masing dewan pimpinan cabang," katanya.

Saat ini, tingkat keterpilihan masyarakat terhadap pemilu juga mengalami peningkatan pada tahun ini. "Hal ini dibuktikan dengan tingkat kehadiran pemilih yang mencapai angka 85 persen dan diharapkan bisa terus ditingkatkan," katanya.

Ia mengatakan PKB saat ini tidak harus mengedepankan gaya dan penampilan di masyarakat, melainkan harus menampilkan inovasi di masyarakat.

"Sepulang dari kegiatan muktamar ini melalui Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, pohon besar PKB ini harus menancap kuat di Tanah Air," katanya.

Pada acara yang juga dihadiri oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekjen Hanura Dosy P, dan sejumlah kiai di Jawa Timur.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan beberapa insiden seperti kemacetan lift yang digunakan oleh peserta muktamar di lokasi.

Selain itu, beberapa peserta juga mengeluhkan akses masuk lokasi yang sulit dan sebagian harus menggunakan tangga menuju ke lantai lima.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement