REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-9 di Surabaya, 31 Agustus-1 Oktober terbilang istimewa.  

Selain dirayakan dalam suka cita kemenangan pileg dan pilpres, ada satu sesi khusus yang di dalam rangkaian acara yang didedikasikan untuk pendiri PKB, yakni KH Abdurahman Wahid alias Gus Dur. 

Oleh panitia, acara tersebut diberi nama 'Spirit of Gus Dur'. Ketua DPP PKB yang sekaligus panitia pengarah, Abudl Kadir Karding menjelaskan, sesi 'Spirit of Gus Dur' berupa narasi dan pembacaan puisi tentang mantan presiden itu.

Menurut Karding, dalam sesi tersebut, akan ada narasi tentang Gus Dur yang dibawakan oleh budayawan Jaya Suprana. "Kita melihat Gus Dur begitu dicintai rakyat, sampai orang seperti Pak Jaya Suprana saja bersimpati," ujar Karding di sela-sela persiapan Muktamar PKB di Surabaya. 

Selain narasi tentang Gus Dur, menurut Karding, agenda itu juga diisi pembacaan puisi oleh delegasi PKB dari Papua. "Itu puisi tentang Gus Dur yang ditulis Pak Muhaimin Iskandar," kata Karding.  

Acara muktamar yang akan digelar di hotel The Empire Palace, Jl Embong Malang, Surabaya, tersebut dijadwalkan dihadiri sejumlah figur politik penting.

Selain presiden dan wapres terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla, dikabarkan akan datang juga dalam acara pembukaan, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, para ketua umum parpol, serta Ketua Partai Fretilin Timor Leste Mari Alkatiri. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika