REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Kecelakan lalu lintas kemabali terjadi di Jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya. Sebuah truk trailer pengangkut plastik mengalami rem blong. Sehingga kecelakaan pun tak bisa dihindarkan. Dua kendaraan didepanya langsung terhantam bagian belakang truk dan akhirnya berhenti setelah menabrak tiang dan tebing.

Peristiwa tersebut Jumat pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Kecelakaan itu melibatkan tiga kendaran sekaligus. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. hanya saja satu bus dan truk rusak akibat hantaman truk tersebut, dan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

“Alhamdulillah saya tidak apa-apa,” ujar Agung Pancaro (39) sopir truk trailer tersebut, Jumat (29/8).

Semula truk bnersumbu tiga itu, melaju dengan kecepat normal tanpa ada kendala. Namun saat tiba di jalur menikung serta menurun, truk tersebut mengalami rem blong dan hilang kendali. Akhirnya pengemudi membanting setir ke arah kanan untuk menghindar tabrakan.  akan tetapi upaya tersebut belum maksimal, lantaran truk masih melaju. Sehingga menghantam dua  kendaraan didepanya, dan baru  berhenti setelah tersangkut ke bagain  truk dan tebing yang dihantamnya.

Penegemudi truk  trailer Agung mengatakan, ia belum mengetahui persis seluk beluk lintasan Gentong. Bahkan Agung pun baru dua kali melintasi Jalur Selatan Jawa Barat. Biasanya ia mengunaakan Jalur Utara Pantura untuk menghantarkan barang dari Jakarta menuju Surabaya.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Kadipaten, Ipda Asep Nurjaman mengatakan, saat kejadian kondisi arus lalu lintas dalam kondisi padat. Truk beroda lebih dari enam itu, hilang kendali dan  tabrakan beruntun pun tak terindarkan. “Bagaimanapun yang terpenting, tidak korban jiwa,” kata Asep, saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Asep mengatakan, peristiwa seperti sering terjadi di Jalur Gentong, teruatama di malam hari. Akibat kondisi medan yang naik turun serta berkelok. Apalagi bagi pengemudi yang belum mengerti betul jalur Gentong.

Hingga siang hari ketiga kendaraan belum bias dievakuasi. Sebab selain posisi truk tersebut dalam kondisi terguling, juga menunggu jalur lalu lintas sepi. Karena menuru Asep, evakuasi ini akan berjalan sangat sulit. Meski

Akibat peristiwa itu kemacetan panjang pun terjadi. Baik arah Garut-Tasikmalaya atau pun sebaliknya. Untuk menghindari terhambatnya lalu lintas yang lebih parah. Petugas kepolisan bersama warga sekitar, berusaha membantu mengatur arus kendaraan yang melintas. Disamping itu, warga juga ikut membongkar isi truk tersebut sebelum dilakukan evakuasi agar lalu lintas kembali normal.

Ikuti Whatsapp Channel Republika