REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyatakan keputusan resmi terkait naik atau tidaknya harga bahan bakar minyak (BBM) baru akan diputuskan setelah Joko Widodo (Jokowi) dilantik sebagai presiden.
Menurut putri Megawati Soekarnoputri ini kebijakan menyangkut harga BBM tidak bisa dilepaskan dari upaya pembangunan bangsa ke depan. Postur anggaran pendapatan belanja negara harus diperhitungkan.
"Dalam artian, kalau kita naikkan bagaimana nanti. Apakah konsumsi harus kita kembalikan, lalu bagaimana dengan yang dicita-citakan APBN," ujar Puan.
Karena itu, Puan meminta penilaian bahwa pemerintah Jokowi akan menaikkan harga BBM ditahan dulu. Karena Jokowi masih mempersiapkan masa transisi kepemimpinan dari pemerintahan SBY.
"Jadi saya juga bingung kalau teman-teman mengatakan PDIP dulu menolak (kenaikan harga BBM), sekarang menerima. Presidennya aja masih yang sekarang," kata Puan.