Jumat 29 Aug 2014 13:23 WIB

Puan: Setelah Jokowi Dilantik Diputuskan Harga BBM

Rep: Ira Sasmita/ Red: Citra Listya Rini
Puan Maharani
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyatakan keputusan resmi terkait naik atau tidaknya harga bahan bakar minyak (BBM) baru akan diputuskan setelah Joko Widodo (Jokowi) dilantik sebagai presiden.

"Kami menaikkan atau tidak menaikkan (harga BBM) nanti lihat setelah Pak Jokowi dilantik. Jadi tidak bisa bilang PDIP ingin menaikkan, dilantik saja belum, presidennya saja masih Pak SBY," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (29/8).

Menurut putri Megawati Soekarnoputri ini kebijakan menyangkut harga BBM tidak bisa dilepaskan dari upaya pembangunan bangsa ke depan. Postur anggaran pendapatan belanja negara harus diperhitungkan. 

"Dalam artian, kalau kita naikkan bagaimana nanti. Apakah konsumsi harus kita kembalikan, lalu bagaimana dengan yang dicita-citakan APBN," ujar Puan.

Karena itu, Puan meminta penilaian bahwa pemerintah Jokowi akan menaikkan harga BBM ditahan dulu. Karena Jokowi masih mempersiapkan masa transisi kepemimpinan dari pemerintahan SBY. 

"Jadi saya juga bingung kalau teman-teman mengatakan PDIP dulu menolak (kenaikan harga BBM), sekarang menerima. Presidennya aja masih yang sekarang," kata Puan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement