REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Pihak Kepolisian diminta untuk menyelidiki kasus Muhammad Rizky (9) bocah asal Pariaman yang menjadi korban penculikan di Kabupaten Indragiri Hilir.
"Polisi untuk mengusut tuntas kasus penculikan anak dibawah umur yang telah diselamatkan Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir," kata Ketua Sementara DPRD Pariaman, Mardison Mahyuddin, di Pariaman, Jumat.
Ia meminta polisi untuk mengungkap kasus dan segera tangkap pelaku diduga melakukan penculikan terhadap anak dibawah umur asal Pariaman.
"Pelaku diduga melakukan penculikan untuk segera di tangkap oleh pihak kepolisian,"ujarnya.
Persatuan Keluarga Daerah Padangpariaman (PKDP) yang ada di daerah Inhil juga diminta ikut serta membantu bocah korban penculikan tersebut.
"Pihaknya merasa kasihan ada bocah asal Pariaman menjadi korban penculikan dan pihak terkait secepatnya mencari keberadaan bocah yang menjadi korban penculikan," jelas Mardison Mahyuddin.
Ia menjelaskan, jika benar ada bocah asal Pariaman menjadi korban penculikan sekarang dikabarkan berada di Indragiri Hilir, sebaiknya Dinas Sosial Kota Pariaman melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Indragiri Hilir.
"Untuk secepatanya Dinsos Kota Pariaman kerjasama dengan Dinsos Inhil dalam upaya memulakan bocah menjadi korban penculikan tersebut," ujarnya.
Sementara itu Kabag Humas Pemkot Pariaman, Hendri menyatakan, Pemerintah Kota Pariaman belum mendapatkan informasi ada bocah asal Pariaman menjadi korban penculikan di Inhil.
"Pihaknya akan mencari tahu apakah benar ada bocah asal Pariaman menjadi korban penculikan tersebut, "katanya.
Ia menjelaskan, Dinas Sosial Kota Pariaman akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir.
"Segera pulangkan anak tersebut kepada orang tuanya, jika benar bocah tersebut telah diselamatkan Dinsos Inhil," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
