Rabu 27 Aug 2014 21:06 WIB

Pearson-Asia Foundation Bagikan 100 Ribu Buku untuk Anak Indonesia

Rep: C91 / Red: Djibril Muhammad
Penyerahan Donasi kepada Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI-DD) dari The Asia Foundation (TAF) Indonesia.
Penyerahan Donasi kepada Lembaga Pengembangan Insani Dompet Dhuafa (LPI-DD) dari The Asia Foundation (TAF) Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pembelajaran terbesar di dunia, Pearson, bekerja sama dengan Asia Foundation, menyumbangkan 100 ribu buku untuk anak-anak di seluruh Indonesia.

Program itu dilakukan demi meningkatkan kegemaran membaca pada anak. Program bertajuk Booktime tersebut, dimulai di Jakarta, di Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) Duri Kepa, Jakarta Barat, Rabu, (27/8).

Pemberian buku secara simbolis diadakan di YCAB. Sekitar 50 anak bersama ibunya, menghadiri acara tersebut. Setiap anak mendapatkan sebuah buku dongeng berjudul, The Tale of a Naughty Little Rabbit, yang ditulis Beatrix Potter.

Buku tersebut hadir dalam dua bahasa, yaitu Inggris dan Indonesia, sehingga para orang tua dapat membacakan untuk putra-putrinya.

"Pearson bertujuan untuk membantu masyarakat di seluruh kalangan usia untuk berkembang melalui pembelajaran. Kini fenomena tuna aksara masih cukup tinggi, hampir 800 juta orang di seluruh dunia masih belum bisa membaca," ujar Christoper Samler, dalam sambutannya, di YCAB, Rabu (27/8).

Menurutnya, setiap anak harus dapat belajar dan gemar membaca, demi masa depan yang lebih baik. Ia menilai, Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi untuk berkembang, maka dari itu Chris sangat tertarik mengadakan program ini di Indonesia.

Selain membagikan buku, serangkaian acara pun dihadirkan. Beberapa anak dari sanggar tari Sekar Taji mempersembahkan tarian Jali-Jali asal Betawi demi meramaikan suasana.

Setelah itu dilanjutkan dengan, mendengarkan dongeng dari Carla Djalil tentang 'Kelinci Bandel'. Semua anak tampak aktif dan menikmati cerita tersebut.

Rencananya, program akan terus berlanjut ke seluruh daerah Indonesia, namun sementara akan fokus di wilayah Jawa, seperti Sukabumi dan Tangerang.

"Program ini sangat bagus, karena kebutuhan dan permintaan buku untuk anak memang sangat tinggi," jelas Sandra Hamid, Country Representative Indonesia untuk Asia Foundation.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement