REPUBLIKA.CO.ID, DILI -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai kunjungan kenegaraan ke Timor Leste adalah hal yang istimewa. Keduanya semakin mengukuhkan persahabatan dan kerja sama serta kemitraan.
"Kami mendapatkan kesan baik, kesan yang amat mendalam ketika menyaksikan perkembangan Timor Leste dan juga bersyukur bahwa persahabatan dan kerja sama kedua negara semakin kuat, kokoh, dan berkembang," katanya saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan pusat budaya indonesia di Timor Leste, Rabu (27/8).
Menurutnya, hubungan Indonesia dan Timor Leste bukan hanya memberikan dampak pada dua negara tetapi memberikan pesan pada dunia tentang rekonsiliasi dan resolusi konflik.
Sebab, saat ini dunia tidak benar-benar aman dan membuat dua negara yang sebelumnya berkonflik bisa hidup berdampingan tidaklah mudah. Maka, kondisi yang dialami Indonesia dan Timor Leste terbilang istimewa.
"Ketika saya bergandengan tangan dengan presiden dan perdana menteri Timor Leste, maka ini telah memberikan pesan penting kepada dunia yakni dua negara bisa hidup rukun dan damai serta bebas dari peperangan. Banyak perselisihan, pertentangan antar negara dan intra-negara. Tetapi jalan yang paling mulia selesaikan secara damai. Itu pesan moral yang ingin kita sampaikan kepada dunia," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
