Selasa 26 Aug 2014 21:51 WIB

Ini Cerita Jokowi Soal Blunder Hatta Terkait Kalpataru

Rep: c57/ Red: Mansyur Faqih
Pasangan Capres dan Cawapres nomer urut dua usai menyaksikan pemaparan visi dan misi cawapres nomer urut dua Hatta Rajasa pada debat capres putaran final di Jakarta, Sabtu (5/7). Debat Capres cawapres tahap terakhir ini membahas tema pangan, energi, dan li
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pasangan Capres dan Cawapres nomer urut dua usai menyaksikan pemaparan visi dan misi cawapres nomer urut dua Hatta Rajasa pada debat capres putaran final di Jakarta, Sabtu (5/7). Debat Capres cawapres tahap terakhir ini membahas tema pangan, energi, dan li

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi) buka rahasia soal penyebab kemenangannya di pilpres 2014.

"Pada malam debat terakhir, Jokowi dan JK kelihatan pintar. Tapi sebenarnya memang pintar. Saat itu, di kampung-kampung banyak yang bilang Jokowi-JK terlihat pintar sekali," tutur Jokowi di Jakarta, Selasa (26/8) malam.

Menurutnya, dalam perdebatan terakhir itu banyak gol bunuh diri yang terjadi selama perdebatan. Itu yang membuat Jokowi-Jusuf Kalla (JK) terlihat pintar. 

Khususnya, kata dia, terkait pertanyaan Hatta Rajasa soal Kalpaltaru. Saat itu, ia mengaku belum berpikir ada kesalahan saat membahas Kalpaltaru.

"Tiba-tiba Pak JK bisikin saya. Dia keliru Pak, yang dia maksud itu Adipura. Saat itu saya juga stress kan. Nggak bisa pikiran itu tenang kalau di atas panggung," papar Jokowi.

Akhirnya, JK pun mengusulkan kepada Jokowi untuk menjawab pertanyaan itu. Memang, katanya, untuk pertanyaan yang keras, jawabannya diserahkan ke JK.

"Nanti yang jawab saya saja, kata Pak JK. Lantas saya bilang, Ok, pak. Pak JK bilang, Itu keliru, bukan Kalpaltaru, tetapi Adipura. Akhirnya apa? Ya menang dalam pilpres," jelas Jokowi. 

Kesalahan lawan itu menjadi fatal karena dilakukan pada debat terakhir dari lima sesi yang dijadwalkan. Sehingga, tidak ada kesempatan untuk melakukan perbaikan. 

Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas kerja keras para relawan yang bekerja mulai dari pagi, siang, malam hingga subuh.

"Kami tidak bisa membalas apa-apa kecuali ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para relawan," papar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement