REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan penerbangan Davao, Manado dan Raja Ampat Papua, serta perbaikan bandara untuk mendukung pengembangan kepariwisataan Manado.
"Persiapannya sedang dilakukan, karena rute yang mendukungnya sudah ada, maka ini tinggal disiapkan," kata Mangindaan di Manado, Selasa (26/8).
Mangindaan mengatakan, rute Manado Manokwari sudah ada, demikian juga dengan Raja Ampat, dan maskapai penerbangan Garuda akan segera membukanya termasuk ke Davao.
Mangindaan mengatakan, karena hal tersebut menyangkut pengembangan kepariwisataan di mana di dalamnya sudah termasuk mengangkut turis dan sebagainya, maka akan segera dibuka dalam waktu dekat.
"Bukan hanya Garuda saja, tetapi juga Sriwijaya air sudah menyatakan kesediaan jadi dalam beberapa hari ke depan izinnya, akan saya tandatangani," katanya.
Sedangkan untuk perbaikan Bandar Udara Samratulangi, menurut Mangindaan, pihaknya sudah minta izin Gubernur Sulawesi Utara untuk memperpanjang bandar udara tersebut. "Saya minta agar dibuka 250 meter lagi, dan sudah ditinjau semuanya ok," kata Mangindaan.
Bahkan menurutnya Pemerintah provinsi malah menawarkan untuk menambah menjadi 500 meter, namun menurutnya hal tersebut harus dikoordinasikan kembali, mengingat ada konsekwensi yang akan dihadapi.
Ia menyebutkan, untuk penambahan perluasan bandara tersebut ada lahan milik rakyat yang harus dibebaskan, dan belum tentu warga akan setuju, maka untuk 250 meter itu dulu yang akan diharapkan segera mendapatkan persetujuan.
"Jika rencana penambahan 250 meter tersebut disetujui, dan dilaksanakan maka terkait dengan pemusatan Lion Air di Manado juga dapat dilakukan, sehingga sudah pasti dampak ekonominya akan sangat luas," katanya.