REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Penyidik Polsek Metro Penjaringan Jakarta Utara menyelidiki peristiwa seorang warga bernama Alfian tewas dan tiga orang lainnya kritis diduga akibat menenggak minuman keras (miras) jenis arak putih pada Senin (25/8) malam.
"Korban ada empat orang sempat sakit setelah minum arak putih," kata Kepala Unit Polsek Metro Penjaringan Komisaris Polisi Bungin Misalayuk di Jakarta, Selasa.
Ketiga korban yang kritis yakni Sulaeman (25), Ridwan (24) dan Iktiar (25) menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Atmajaya Penjaringan Jakarta Utara.
Bungin menjelaskan kronologis kejadian berawal saat keempat korban mengadakan "pesta" minuman beralkohol oplosan di daerah Kapuk Jakarta Utara pada Sabtu (24/8).
Para pemuda itu mulai mengalami sakit yang disertai muntah dan mual usai minum arak putih pada Senin (25/8).Pada Senin malam sekitar pukul 19.00 WIB, para korban dibawa ke RS Atmajaya untuk menjalani perawatan.
Usai menjalani perawatan, Bungin menyebutkan satu orang meninggal dunia, dua orang dalam kondisi kritis dan seorang lainnya membaik.
Bungin menuturkan penyidik kepolisian telah memeriksa beberapa saksi termasuk penjual minuman oplosan dan mengumpulkan alat bukti untuk proses lebih lanjut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
