Senin 25 Aug 2014 09:22 WIB

Adhyaksa Dault tak Tertarik Jadi Wali Kota Depok

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Nidia Zuraya
Adhyaksa Dault
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Adhyaksa Dault

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault menyatakan tak tertarik turun gunung menjadi bakal calon wali kota (Cawalkot) untuk meramaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Depok yang akan berlangsung pada akhir Februari 2015 mendatang.

''Saya tak berminat, walaupun banyak warga Depok menginginkan saya untuk memimpin Kota Depok,'' kata Adhyaksa saat menghubungi ROL, Senin (25/8).

Diutarakan Adhyaksa, dirinya saat ini lebih menikmati kegiatannya di dunia kepramukaan dan pencinta alam. ''Memang saya banyak yang menawari untuk tampil jadi bakal cawalkot Depok dan saat ini nama saya pun sudah banyak dibicarakan orang, tapi saya tegaskan saya tidak tertarik, saya lebih memilih mengabdi kepada negara di dunia kepramukaan dan pencinta alam. Saya sedang menikmatinya,'' tutur mantan menteri yang semasa menjabat sebagai Menpora sangat akrab dengan kalangan wartawan ini.

Namun, lanjut Adhyaksa, dirinya diminta menjadi tim sukses untuk adiknya Akhsanul Dault yang berencana akan tampil bersaing menjadi bakal cawalkot Depok. ''Saya jadi tim sukses adik saya saja. Kinerja dia lebih baik daripada saya, apalagi dia mengetahui kondisi dan situasi Depok karena dia memang tinggal di Depok,'' pungkasnya.

Seperti diberitakan Harian Republika edisi Senin (25/8), sejumlah nama bakal cawalkot Depok telah muncul dipermukaan yakni diantaranya, Rieke Diah Pitaloka (PDIP), Pradi Supriatna (Ketua DPC Gerindra Depok), Hasbullah Rahmad (Ketua DPC PAN Depok), Babai Suhaimi (Kerua DPC Golkar Depok), Winwin Winantika (mantan Sekda Depok), Saryo Sabeni (mantan Satpol PP Kota Depok), Mamah Dedeh (pendakwah), Adhyaksa Dault (mantan Menpora) dan Eep Saefulloh Fatah (pengamat politik).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement