REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PKB menyerahkan sepenuhnya persoalan menteri kepada presiden terpilih, Joko Widodo. Pria yang sebentar lagi melepas jabatanya sebagai Gubernur DKI Jakarta ini diyakini memiliki prinsip dan strategi membentuk pemerintahan yang mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Terserah beliau,” papar Ketum PKB, A Muhaimin Iskandar, dalam keterangan resminya kepada Republika, Ahad (24/8). Jokowi menurutnya lebih memahami apa yang menjadi kehendak rakyat Indonesia. Langkah yang ditempuh Jokowi diyakininya akan tepat untuk memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia.
Cak Imin menyatakan pada September nanti pihaknya bersama parpol koalisi pendukung Jokowi akan berembuk bersama presiden dan wakil presiden terpilih. Pembicaraan akan dilakukan seputar kabinet dan pemerintahan kedepan.
Pihaknya menyatakan tidak menyiapkan secara khusus kader terbaiknya untuk diajukan kepada Jokowi, sebab PKB memang memiliki tiga fungsi, termasuk rekrutmen pemimpin.