Rabu 11 Dec 2013 14:03 WIB

Pencegahan HIV/AIDS Harus Dimulai dari Keluarga

HIV/AIDS
Foto: www.islandcrisis.net
HIV/AIDS

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Sekda Kota Mataram NTB, HL Makmur Said meminta semua masyarakat ikut berpartisipasi mencegah HIV/AIDS dan narkoba mulai dari tingkat keluarga.

"Keluarga merupakan ujung tombak dalam upaya pencegahan HIV/AIDS dan narkoba," katanya saat membuka sosialisasi HIV/AIDS dan narkoba di aula lantai tiga kantor Wali kota Mataram, Rabu (11/12).

Kegiatan sosialisasi itu diikuti semua kepala satuan kerja perangkat daerah, camat dan lurah se-Kota Mataram merupakan rangkaian peringatan hari ibu ke-85 tahun 2013 yang dilaksanakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Mataram.

Sekda mengatakan, andil perempuan terutama sebagai seorang ibu menjadi sangat penting, karena posisinya sebagai seorang ibu, wanita dapat menanamkan hal-hal yang positif bagi anak-anaknya.

Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi HIV/AIDS dan narkoba ini tentu sejalan dengan upaya Pemerintah Kota Mataram dalam menekan jumlah kasus HIV AIDS di Kota Mataram sekaligus mewujudkan Kota Mataram bebas Narkoba 2015.

Berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan AIDS sudah dilakukan di Kota Mataram dengan strategi intervensi struktural sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan dengan memobilisasi satgas penanggulangan AIDS agar terbangun pemberdayaan masyarakat melalui Kader Peduli AIDS.

"Akan tetapi adanya perubahan perilaku populasi yang beresiko tinggi dan masih stigma diskriminasi dari masyarakat, menumbuhkan proses berkesinambungan melalui berbagai pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi dengan pendekatan spriritual atau agama," katanya.

Begitu juga halnya dalam penanggulangan bahaya penyalahgunaan narkoba, Pemerintah Kota Mataram selama ini telah melakukan berbagai upaya di antaranya dengan pencanangan kawasan pendidikan dan parkantoran bebas penyalahgunaan narkoba pada bulan Juli 2011.

Selain itu, pengukuhan sahabat BNNK dan kegiatan sosialisasi P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba), serta pengukuhan duta anti narkoba dari berbagai kalangan seperti kepala lingkungan, pendidik dan tenaga kesehatan.

"Diharapkan program-program itu bisa mecegah berbagai kasus terhadap HIV/AIDS dan narkoba di daerah ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement