Sabtu 23 Aug 2014 14:33 WIB

18 Waduk di Lamongan Kekeringan

Waduk. Ilustrasi
Foto: Antara
Waduk. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Sebanyak 18 waduk dan enam rawa dari 33 waduk dan 11 rawa yang ada di bawah pengelolaan Dinas PU Pengairan Kabupaten Lamongan telah mengalami kekeringan.

"Memasuki akhir bulan Agustus, kapasitas terisi waduk dan rawa di Lamongan hanya tersisa 30,5 juta meter kubik atau hanya 27,66 persen yang terisi air," kata Kepala Dinas PU Pengairan Lamongan Supandi, Sabtu (23/8).

Dalam keterangan tertulis dari Kabag Humas dan Infokom Lamongan Mohammad Zamroni, disebutkan bahwa waduk yang sudah kosong adalah Waduk Mojomanis dan Lopang di Kecamatan Kembangbahu.

Selain itu, Waduk Takeran, Dukuh, Delikguno, dan Tuwiri di Kecamatan Tikung; Waduk Dermo dan Canggah di Kecamatan Sarirejo; dan Waduk Rande di Kecamatan Deket.

Untuk rawa yang sudah kosong adalah Rawa Sogo dan Semando di Kecamatan Babat; Rawa Manyar dan Bulu di Kecamatan Sekaran; dan Rawa Cungkup dan Kwanon di Kecamatan Pucuk.

Sejumlah waduk yang masih memiliki air adalah Waduk Gondang di Kecamatan Sugio yang masih memiliki cadangan air 6.841.000 meter kubik atau 28,85 persen dari kapasitas maksimalnya 23.712.500 meter kubik.

Selain itu, Waduk German di Kecamatan Sugio yang kapasitas maksimalnya 1.237.500 meter kubik dan saat ini memiliki cadangan air 1.137.000 meter kubik atau 91,88 persen.

Berikutnya, Waduk Prijetan di Kecamatan Kedungpring yang saat ini masih memiliki cadangan air 1.151.141 meter kubik, atau 12,79 persen dari kapasitas maksimalnya 9.000.000 meter kubik.

"Total kapasitas terisi itu masih bisa digunakan kebutuhan pertanian palawija. Oleh karena itu, kami sejak awal sudah menyosialisasikan agar petani menanam palawija pada musim kemarau," katanya.

Hingga kini, data monitoring Dinas PU Pengairan setempat mencatat sebagian petani di Kecamatan Sugio sudah beralih menanam palawija dengan menanam kedelai.

Di kecamatan ini, sasaran panen komoditas kedelai diperkirakan mencapai 2.344 hektare dengan perkiraan rata-rata produksi 16,67 kuintal per hektare dengan produksi 3.908 ton. Sementara itu, total sasaran panen kedelai di Lamongan tahun ini diperkirakan mencapai 21.122 hektare dengan produktivitas sebesar 14 kuintal per hektare dan sasaran produksinya sebesar 29.568 ton.

Di Lamongan sendiri terdapat 33 waduk dan 11 rawa dengan kapasitas maksimal 110.608.905 meter kubik. Data per 10 Agustus 2014, kapasitas terisi saat ini 30.593.877 meter kubik atau 27,66 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement