Sabtu 23 Aug 2014 03:45 WIB

Tambah Kabel Laut, PLN Hemat Rp 400 Miliar

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Esthi Maharani
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN mengoperasikan Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) Banyuwangi – Gilimanuk sirkuit 3 dan 4 sejak Juni 2014 lalu. Kabel laut ini melengkapi kabel laut sirkuit 1 dan 2 yang telah beroperasi sebelumnya. Dengan demikian PLN kini mengoperasikan empat sirkuit kabel laut yang menyalurkan listrik sebesar 300 Mega Watt (MW) dari Jawa ke Bali.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) Bambang Dwiyanto mengatakan, kabel laut ini masih dapat dimaksimalkan untuk menyalurkan listrik hingga 350 MW.

Selain bertujuan memperkuat pasokan listrik di sistem Bali, dengan kehadiran SKLT sirkuit 3 dan 4 ini PLN secara signifikan dapat menurunkan 40 persen penggunaan BBM di Bali. Semula, penggunaan BBM dari semula 84 ribu kiloliter (kl) per bulan menjadi 53 ribu kl per bulan atau setara dengan penghematan senilai Rp 270 miliar per bulan.

''Setelah nanti menyalurkan listrik dari Jawa ke Bali secara maksimal sebesar 350 MW maka potensi penghematannya mencapai sekitar Rp 400 miliar per bulan,'' kata dia seperti dikutip dari rilis, Jumat (22/8).

Menurut Bambang, seiring bertambahnya pasokan listrik dari Jawa ke Bali dengan dioperasikannya SKLT 3 dan 4, PLN sekaligus menghentikan pengoperasian PLTD Pemaron (sewa) berkapasitas 125 MW yang selama ini menggunakan BBM.

Hal ini merupakan bentuk nyata dari upaya PLN yang terus mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar minyak (BBM) untuk kebutuhan pembangkit listrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement