Jumat 22 Aug 2014 21:14 WIB

Ini Arti Ucapan Selamat Prabowo ke Jokowi Menurut DKPP

Rep: c75/ Red: Mansyur Faqih
 Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Jimly Asshidiqie (tengah) memimpin sidang perdana dugaan pelanggaran kode etik KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Jumat (8/8).   ( Republika/Aditya Pradana Putra)
Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI Jimly Asshidiqie (tengah) memimpin sidang perdana dugaan pelanggaran kode etik KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta, Jumat (8/8). ( Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutus sengketa pilpres dengan menolak permohonan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa seluruhnya. DKPP juga menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) sebagai presiden dan wapres terpilih.

Namun, sampai saat ini, Prabowo belum menyampaikan ucapan selamat kepada Jokowi-JK. 

Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie mengatakan ucapan selamat baik untuk membangun tradisi. 

"Menjadi pemimpin harus menjadi guru yang digugu dan ditiru," ujar Jimly di Gedung DKPP, Jumat (22/8).

Ia menuturkan, ucapan selamat dari Prabowo akan  meredakan emosi rakyat Indonesia. "Tidak bisa, kita mau jadi pemimpin tapi tidak mau menjadi guru," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement