Kamis 21 Aug 2014 15:57 WIB

Foley Dibunuh, Interpol Desak Respons Multinasional

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fernan Rahadi
James Foley sebelum dieksekusi gerilyawan ISIS
Foto: www.nydailynews.com
James Foley sebelum dieksekusi gerilyawan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Kepala kelompok kepolisian internasional Interpol mengecam pembunuhan yang dilakukan terhadap jurnalis AS James Foley. Mereka pun menyerukan respons dunia atas ancaman yang dilakukan oleh ISIS.

"Pembunuhan barbar James Foley oleh ISIS menekankan kerusakan moral dari teror ISIS di Suriah dan Irak," kata kepala Interpol Ronald Noble dalam pernyataannya. Noble menyerukan dunia untuk mengingat para warga tak bersalah lainnya yang ditahan oleh para teroris yang dikenal tak kenal ampun.

Setelah mengetahui bahwa eksekutor Foley menggunakan logat Inggris, Noble mendesak adanya respons multinasional terhadap ancaman teror yang dilakukan oleh kelompok radikal di Timur Tengah itu. Kelompok ISIS telah memancung Foley (40) dan mengunggah video pembunuhan tersebut ke media sosial. Sedangkan, seorang warga Amerika lainnya masih ditahan dan nasibnya bergantung pada tindakan Amerika selanjutnya di Irak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement