Kamis 21 Aug 2014 10:29 WIB

Massa Prabowo dari Bogor Sempat Ditahan Satpol PP

Rep: c74/ Red: Muhammad Hafil
Massa pendukung pasangan Capres nomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa melakukan aksi treatrilkal saat sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres Tahun 2014 di halaman Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (14/8)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Massa pendukung pasangan Capres nomor urut satu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa melakukan aksi treatrilkal saat sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres Tahun 2014 di halaman Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Kamis (14/8)

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR--Puluhan massa pendukung Prabowo menuju Mahkamah Konstitusi. Untuk meminimalisir kerusuhan Polisi Polres Bogor Kota mengalihkan laju kendaraan mereka. Massa menuju Tol Baranangsiang dialihkan ke Tol Gadog. Di Tol Gadog pun masih dihadang untuk menuju Jakarta.

"Massa dari Puncak di tutup di Tol malah lari ke Kota, kita tahan dulu disini," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Kota Bramantyo (21/8).

Massa akhirnya tertahan di Pos Gadog. Mereka berteriak "Prabowo!!" dan mengeluarkan bendera Partai Gerindra. Massa mengeluh karena merasa dipermainkan. Mereka terus mendesak polisi untuk memperbolehkan mereka menuju Jakarta.

"Kita bukan preman, bukan pasukan nasi bungkus atau amplop," kata Eddy Supriadi salah satu massa.

Edy mengatakan mereka hanya bermaksud untuk mendukung Prabowo. Tidak ada maksud untuk melakukan anarkisme. Akhirnya polisi melepaskan mereka menuju Jakarta lewat Tol Gadog. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement