REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman meminta agar masyarakat khususnya yang bermukim di DKI Jakarta untuk tenang. Ia menegaskan, personelnya sudah siap untuk mengantisipasi segala hal terkait keputusan gugatan Prabowo-Hatta di Mahkamah Kosntitusi (MK).
"Masyarakat tetap tenang, Polri menjamin aman. Jakarta aman, di daerah aman," kata dia, Rabu (20/8).
Ia mengatakan telah menetapkan siaga satu bagi seluruh personil polri di tanah air. Artinya, setiap anggota polri harus bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Dikatakannya, dua pertiga kekuatan polri sudah diturunkan.
Menurutnya, dengan banyaknya aparat yang diterjunkan di lapangan seharusnya masyarakat merasa lebih aman, bukan justru resah.
"Silakan beraktivitas seperti biasa. Polri dan TNI siap menjamin Indonesia aman," katanya.
Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny Sompie mengatakan aparat keamanan bertugas untuk mengamankan Gedung MK, termasuk para hakim, Komisioner KPU, serta yang hadir di dalam sidang.
Tak hanya di Jakarta, aparat juga diterjunkan di berbagai daerah. Ia mengatakan sekitar 250 ribu anggota Polri tersebar di Indonesia dan sekitar 21 ribu terpusat di Jakarta.