Rabu 20 Aug 2014 20:00 WIB

Menkes Yakin Peringatan Bergambar Rokok Cukup Efektif

Peringatan gambar di kemasan rokok.
Foto: Twitter
Peringatan gambar di kemasan rokok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi yakin bahwa peringatan bergambar pada bungkus rokok akan cukup efektif untuk mengurangi jumlah perokok dan mencegah perokok pemula.

"Pengalaman internasional mengatakan (peringatan bergambar) itu efektif tapi tidak cukup hanya dengan memberikan peringatan," ujar Menkes ketika ditemui usai membuka Global Meeting on Infectious Disease di Jakarta, Rabu (20/8).

Selain memberikan peringatan bergambar, Menkes mengatakan perlu juga dilakukan kenaikan harga cukai rokok yang pada akhirnya akan menaikkan harga. Jika peringatan bergambar kurang dapat mempengaruhi seseorang berhenti merokok maka harga rokok yang tinggi diharapkan dapat memberikan dampak yang diharapkan.

"Kalau di Indonesia, Rp13 ribu untuk 20 batang itu murah sekali. Karena diluar negeri satu batang bisa dihargai Rp 100 ribu," kata Menkes mencontohkan.

"Tentu saja upaya-upaya itu juga akan membutuhkan sosialisasi menyeluruh bagi masyarakat mengenai bahaya merokok untuk dapat mengurangi secara signifikan jumlah perokok," tambah Menkes.

Sementara itu, untuk pengawasan kepatuhan industri rokok, Menkes berharap agar masyarakat juga berpartisipasi. "Saya mengharapkan tanggung jawab lebih banyak dari masyarakat (untuk mengawasi). Saya juga berharap industri dapat juga bertanggungjawab. Ini sudah ada aturan, ya harus nurutlah," ujar Menkes.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement