Rabu 20 Aug 2014 18:15 WIB

Pantau Gunung Slamet, PVMBG Datangkan Dua Alat Tambahan

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Nidia Zuraya
Gunung Slamet
Foto: Antara
Gunung Slamet

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Pada saat Gunung Slamet mengalami status Siaga sebelum pertengahan Mei 2014 lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mendatangkan dua alat tiltmeter. Dalam status Siaga terakhir yang berlangsung sejak 12 Agustus 2014 lalu, PVMBG kembali akan mendatangkan dua alat baru untuk menambah akurasi pantauan.

''Memang akan didatangkan dua alat baru. Saat ini, perangkat tersebut sudah di set-up oleh ahli peralatannya,'' jelas Koordinator Pos Pengamatan Gunung Slamet di Desa Gambuhan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Sudrajat, Rabu (20/8).

Menurutnya, kedua alat baru yang akan didatangkan tersebut terdiri dari alat pengukur kegempaan dan alat pengukur deformasi.  Namun dia menyatakan, hingga saat ini belum mengetahui titik penempatan alat tersebut.

''Kami masih belum tahu dimana peralatan itu nantinya akan dipasang. Nanti kalau alatnya datang, biasanya disertai dengan petugas ahlinya,'' jelasnya. Dengan penambahan dua alat ini, dia berharap pengamatan Gunung Slamet yang dilakukan petugasnya bisa lebih akurat.

Sudrajat menjelaskan, untuk melakukan pemantauan aktivitas vulkanik Gunung Slamet, petugasnya saat ini mengandalkan tujuh perangkat peralatan yang sudah terpasang. Dar tujuh alat tersebut, empat unit terpasang di stasiun pemantauan, dan tiga lainnya di berbagai tempat lain untuk mengukur deformasi. ''Dengan akan datangnya dua alat baru, maka pengamatan yang kami lakukan bisa bertambah optimal,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement