REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN), sekitar 1.200 anak dari berbagai wilayah di DKI Jakarta memadati kawasan taman rekreasi Dunia Fantasi (Dufan), Ancol, Jakarta Utara. Peringatan HAN sendiri ditetapkan jatuh setiap 23 Juli, namun sedianya peringatan HAN tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 baru digelar Rabu (20/8), mengingat Hari Anak Nasional tahun ini jatuh bertepatan di bulan suci Ramadhan.
Sekitar 1200 anak yang terdiri dari anak jalanan, anak terlantar, anak dengan disabilitas, anak yatim dan piatu, anak panti asuhan dan forum anak Jakarta serempak memadati kawasan Dufan. Pemilihan Dufan sendiri sebagai tempat peringatan Hari Anak Nasional Kali ini, dimaksudkan sebagai salah satu pemenuhan hak dasar anak yakni hak untuk berekreasi.
Selain itu, peringatan Hari Anak Nasional kali ini juga diharapkan menjadi momentum bagi anak-anak khususnya tingkat DKI Jakarta untuk mengembangkan potensinya. Sesuai tema peringatan Hari Anak Nasional kali ini yakni "Indonesia Satu Aksi, Stop Kekerasan Terhadap Anak," diharapkan dapat melindungi anak-anak nasional dari maraknya kasus kekerasan yang dialami anak-anak.
"Sudah saatnya kita tanggung jawab untuk melindungi anak-anak kita dari tindak kekerasan apapun," ujar Ketua Pelaksana Peringatan Hari Anak Nasional Tinggat DKI Jakarta 2014 dalam siaran persnya.
Peringatan Hari Anak Nasional kali ini juga turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Dinas Sosial DKI Jakarta, dan Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol. Ahok yang pada kesempatan itu juga mengenakan seragam kompak dengan anak-anak, menyerahkan secara simbolis santunan Pemprov DKI kepada anak-anak yang membutuhkan.