Selasa 19 Aug 2014 21:35 WIB

Rano: Promosi Pariwisata Banten Perlu Ditingkatkan

Wakil Gubernur Banten Rano Karno
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Gubernur Banten Rano Karno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bantem Rano Karno mengakui selama ini promosi pariwisata di Provinsi Banten masih kurang, sehingga masih perlu ditingkatna untuk menaikan kunjungan wisatawan.

"Anggaran promosi pariwisata Banten masih sangat kecil, makanya untuk tahun depan saya minta ditingkatkan lebih besar," kata Rano Karno usai menggelar jumpa pers 'Festival Debus Banten' 2014 di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan selama ini promosi pariwisata masuh terbatas hanya di wilayah Banten, sehingga kurang diketahui masyarakat luar. Oleh sebab itu, kedepan promosi pariwisata Banten harus gencar dilakukan terutama untuk masyarakat luar Banten.

"Kalau promosi itu hanya untuk di daerah sendiri, saya kira masyarakat Banten sudah pada tahu. Padahal yang paling penting, promosi itu keluar karena orang belum banyak tahu destinasi wisata Banten," kata Rano.

Menurutnya, destinasi wisata di Banten ada sekitar 530 destinasi wisata yang tersebar di delapan kabupaten/kota. Apalagi Banten juga memiliki pantai yang luas dari mulai Anyer sampai Pantai Sawarna di Kabupaten Lebak.

"Saya kira kalau promosinya kuat, Pariwisata Banten tidak akan kalah dengan daerah lain. Nantinya juga kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat," katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Banten Ahmad Sari Alam menyambut baik langkah Pemprov Banten yang akan meningkatkan anggaran untuk promosi Pariwisata. Ia mengakui selama ini promosi pariwisata Banten kurang maksimal karena keterbatasan kemampuan anggaran.

Selain promosi, kata Ahmad, yang lebih penting diperhatikan juga sarana infrastruktur jalan dan sarana penunjang lainnya. Namun demikian, ia mengakui selama ini infrastruktur jalan sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya termasuk akses tol Jakarta-Merak sudah lebih baik.

"Pemerintah harus perhatikan infrastruktur jalan dan sarana penunjang lain. Kami dari BPPD siap membantu upaya promosi pariwisata lebih maksimal," kata Ahmad.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Banten Deden Indrawan mengatakan, selama ini anggaran promosi pariwisata Provinsi Banten rata-rata setiap Tahun sekitar Rp1,3 miliar. Namun untuk tahun 2015 sudah diusulkan meningkat menjadi sekitar Rp3 miliar.

"Pada APBD Perubahan 2014 sedikit naik menjadi Rp1,7 miliar. Nanti 2015 diusulkan naik menjadi sekitar Rp3 miliar," kata Deden.

Sementara kunjungan wisatawan lokal ke Banten berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sekitar 24 juta wisatawan dan wisatawan mancanegara sekitar 350 ribu wisatawan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement