Selasa 19 Aug 2014 16:17 WIB

Ekonomi Kreatif di Kota Sukabumi Terus Digenjot

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Perajin memeragakan pembuatan kain tenun tradisional khas Pulau Buton dalam pameran Indonesia Creative Power 2013 di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Rabu (27/11). Kementerian Pariwisata dan Eonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan sektor ekonomi kreatif
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perajin memeragakan pembuatan kain tenun tradisional khas Pulau Buton dalam pameran Indonesia Creative Power 2013 di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Rabu (27/11). Kementerian Pariwisata dan Eonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan sektor ekonomi kreatif

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi berupaya mengembangkan potensi sektor ekonomi kreatif. Salah satunya dengan menggiatkan acara promosi produk ekonomi kreatif.

Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menyebutkan, jumlah potensi ekonomi kreatif yang ada di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 14 bidang.

Ke 14 sektor itu antara lain film, fotografi, televisi dan radio, fashion, periklanan, tekhnologi informasi, desain, kuliner, kerajinan, arsitektur, dan penerbitan.

"Di Sukabumi rutin digelar acara untuk mengembangkan ekonomi kreatif,’’ ujar Kepala Bidang Ekonomi, Bappeda Kota Sukabumi, Kurnia Ramadhani, kepada Republika, Selasa (19/8).  Misalnya dalam waktu dekat ini akan digelar kegiatan seni pertunjukan dan musik akustik.

Selain itu pegiat ekonomi kreatif Sukabumi akan berpartisipasi dalam acara Jabar Ngagaya pada Septembet 2014 mendatang. Dalam ajang tersebut akan ditampilkan sejumlah kreasi dari para pegiat ekonomi kreatif.

Menurut Kurnia, pelaku ekonomi kretaif di daerah tidak kalah bersaing dengan yang ada di kota besar. Hal ini dikarenakan mereka mempunyai ide dan kreatifitas yang unggul serta unik.

Terlebih, selama ini kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian di Kota Sukabumi cukup besar.Kurnia mengatakan, kontribusi ekonomi kreatif dalam perekonomian daerah cukup besar mencapai sekitar 45 persen.

Oleh karena itu pemerintah akan menggenjot potensi ekonomi kreatif supaya lebih dioptimalkan keberadaannya.

Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, perkembangan ekonomi kreatif di Sukabumi dinilai cukup pesat. Kondisi ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah.

Fahmi menerangkan, pemerintah secara maksimal memberikan fasilitasi terhadap perkembangan ekonomi kreatif. Jika ekonomi kreatif berkembang dengan baik, maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement