REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera melakukan revitalisasi terhadap empat terminal bus yang ada di ibukota pada tahun ini.
"Tahun ini, ada sebanyak empat terminal yang akan kita lakukan revitalisasi. Nanti, konsepnya akan kita samakan dengan Terminal Manggarai," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar di Jakarta, Selasa.
Menurut pria yang akrab disapa Akbar itu, keempat terminal tersebut, antara lain Terminal Rawamanun, Terminal Klender, Terminal Pinang Ranti dan Terminal Muara Angke.
"Selama proses pembangunan, segala aktivitas yang ada di terminal akan dipindahkan untuk sementara. Kalau memungkinkan, maka aktivitas hanya akan dipindahkan keluar area terminal. Namun, apabila mengganggu arus lalu lintas, maka akan dipindahkan ke lokasi lain," ujar Akbar.
Dia menuturkan anggaran yang disediakan yang dikeluarkan untuk melakukan revitalisasi tersebut berbeda-beda untuk setiap terminal, tergantung luas masing-masing terminal.
Untuk Terminal Rawamangun dengan luas 11.958 meter persegi disiapkan dana sebesar Rp 48 miliar dan Terminal Pinang Ranti seluas 23.731 meter persegi sebesar Rp 23 miliar.
Kemudian, Terminal Muara Angke seluas 1.266 meter persegi dengan biaya Rp 8 miliar dan Terminal Klender dengan luas 3.675 meter persegi sebesar Rp 248 miliar.
"Revitalisasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan umum kepada seluruh warga. Kedepannya, semua terminal di Jakarta akan dibuat dengan satu konsep yang sama," ungkap Akbar.