REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Denpasar tengah menyelidiki penyebab jatuhnya sebuah mobil sedan ke sungai di Jalan Mahenderadatta, Denpasar.
"Kami sudah terima laporan dan masih diselidiki penyebab pastinya," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Denpasar, Komisaris Nuryana di Denpasar, Selasa.
Namun pihak kepolisian yang turun ke lokasi kejadian memperkirakan jatuhnya mobil sedan Honda dengan nomor polisi B-8931-NS itu akibat kesalahan manusia.
"Kami duga itu karena kesalahan pengemudi yang membanting keras kemudi terlalu ke kanan dengan kecepatan cukup tinggi. Kalau pelan-pelan mungkin bisa dihindari," ucapnya.
Meski demikian pihak kepolisian belum bisa memintai keterangan pengemudi yang diketahui bernama Linda itu karena ia tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit terdekat dari lokasi kejadian.
Mobil sedan berwarna perak itu jatuh ke sungai sedalam sekitar 2,5 meter dengan ketinggian dari permukaan air hingga jalan raya mencapai sekitar 15 meter.
Berdasarkan penuturans seorang saksi yakni Hamni, mobil yang dikemudian wanita yang bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi itu hendak memarkirkan kendaraannya di parkir bawah tanah.
Namun karena menjalani turunan yang cukup menikung, diperkirakan ia tidak bisa menguasai kemudi dan langsung menabrak tembok pembatas hingga terjun bebas ke sungai.
"Pertama dia mau memarkirkan kendaraannya, mungkin terlalu tancap gas sehingga menabrak tembok," ujar petugas keamanan itu.
Ia bersama sejumlah warga lainnya kemudian turun ke sungai untuk membantu evakuasi pengemudi yang seorang diri di dalam mobil. Korban sempat pingsan sesaat sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan kondisi mobil terlihat ringsek di bangian depan dengan kaca dengan dan belakang pecah.