Senin 18 Aug 2014 21:14 WIB

Siap Kerja Sama dengan Jokowi, Golkar Dinilai Incar Posisi Menteri

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Djibril Muhammad
Theo L Sambuaga
Theo L Sambuaga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Theo L Sambuaga menyatakan partainya akan tetap konsisten berada di Koalisi Merah Putih. Tetapi hal itu tidak berarti akan menjadi oposisi.

Theo juga mengatakan partainya siap untuk bekerja sama dengan pemerintahan Jokowi-JK jika Prabowo-Hatta kalah dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut pengamat politik dari Universitas Diponegoro Teguh Yuwono, apa yang disampaikan Theo mengindikasikan partai berlambang pohon beringin itu tetap berusaha untuk masuk dalam pemerintahan. Menurutnya, Partai Golkar sedang mengincar posisi menteri.

"Saya kira mereka mengincar jabatan menteri, kalau ketua DPR bagi Golkar itu tidak strategis," katanya kepada Republika, Senin (18/8).

Teguh menjelaskan, Golkar punya banyak jaringan atau kader di daerah yang menjabat sebagai kepala daerah. Jika mereka tidak punya 'gantungan' maka mereka akan kesulitan untuk mengakses ke pusat.

"Kalau selama ini enak, ada Sharif Cicip Sutarjo dan Agung Laksono sehingga mereka bisa membesarkan sumber daya dan sumber dana," katanya.

Teguh mengatakan, jika Golkar merapat ke pemerintahan, hal itu bukan merupakan sesuatu yang aneh. Kejadian yang sama juga pernah dialami golkar ketika Jusuf Kalla menang bersama SBY dalam pilpres 2014.

"Golkar pasti tidak bisa tahan berada di luar pemerintahan. Itulah sekarang Golkar adalah partai yang krisis identitas," ujar pengajar Fisip Undip tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement