Jumat 15 Aug 2014 21:05 WIB

Sejumlah Menteri Menangis Dengar Pidato SBY

Rep: Satya Festiani/ Red: Yudha Manggala P Putra
SBY during the joint session of the House of Representatives (DPR), the Regional Representative Council (DPD), and the People's Consultative Assembly (MPR) at the parliament building, Jakarta,  on Friday
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
SBY during the joint session of the House of Representatives (DPR), the Regional Representative Council (DPD), and the People's Consultative Assembly (MPR) at the parliament building, Jakarta, on Friday

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pidato kenegaraan yang terakhir dalam 10 tahun masa jabatannya. SBY bahkan sempat menangis ketika menyampaikan pidato. Tak hanya SBY, beberapa menteri pun tampak menangis dan berkaca-kaca ketika mendengarkan pidato.

Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, dan Wakil Ketua DPR Pramono Anung adalah beberapa di antara pejabat yang menangis ketika mendengar pidato SBY. "Saya tadi berlinang air mata," ujar Dahlan Iskan yang ditemui usai Pidato Kenegaraan.

Dahlan Iskan mengaku terharu dengan pidato SBY. Menurut dia, pidato yang disampaikan SBY adalah pidato yang bagus karena menyampaikan prestasi yang luar biasa tetapi ditutup dengan rendah hati.

Chairul Tanjung juga menganggap Pidato Kenegaraan yang disampaikan SBY adalah pidato yang luar biasa. "Pidato SBY yang disampaikan adalah pidato yang luar biasa," ujar CT.

CT mengatakan, pemimpin setelahnya harus menjadikan SBY sebagai contoh. Menurut dia, SBY adalah pemimpin yang sangat komprehensif dalam menyampaikan wawasannya. SBY dianggap telah sangat jelas menyampaikan tahapan pembangunan yang sudah dilakukan dan yang masih harus dikerjakan pemimpin berikutnya.

Calon Presiden Indonesia Joko Widodo pun memberikan hormatnya kepada SBY. Itu terjadi ketika SBY akan meninggalkan Gedung DPR RI. Ketika SBY akan memasuki mobilnya, beberapa menteri tampak menyalami. Hanya Jokowi yang memberikan tanda hormat ketika SBY akan memasuki mobil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement