REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Putri sulung Megawati Soekarnoputri dan almarhum Taufik Kiemas, Puan Maharani berharap terjadi rekonsiliasi antara ibunya dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Puan mengatakan, selalu berdoa agar rekonsiliasi Megawati dan SBY terwujud. "Saya selalu mendukung dan berusaha mendoakan bahwa hal itu akan tercapai," kata Puan kepada di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (15/8).
Ketua Bidang Politik DPP PDI Perjuangan itu berpandangan, rekonsiliasi antara Megawati dan SBY bisa memberi kebaikan bagi bangsa Indonesia. Karena kedua orang itu sama-sama pernah punya andil dalam memimpin bangsa.
"Republik ini masih membutuhkan bimbingan atau topangan dari senior-senior yang punya andil dan jasa," ujar Puan.
Puan merasa hubungannya dengan keluarga SBY atau politikus Partai Demokrat baik-baik saja. Ia mengaku sering bertemu dengan kader Demokrat utusan SBY.
Puan juga tak sungkan mengakui sempat berpapasan dengan SBY dan istrinya Ani Yudhoyono saat acara pidato kenegaraan Presiden Kemerdekaan RI ke 69 di DPR. "Buat kami tidak perlu ada yang dibatasi atau pun dibeda-bedakan, kekeluargaan di antara kami baik," katanya.
Puan memperkirakan Megawati akan bertemu dengan SBY pada perayaan HUT 1 Agustus di Istana Negara. "Nanti insya Allah," ujarnya.