REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Seorang ibu kabur meninggalkan anaknya setelah menitip kepada salah satu warga penjaga pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Abepura, Jayapura, Papua Kamis sore.
"Kami menerima anak ini di ruang unit gawat darurat (UGD) RSUD Abepura, Kamis (14/8) pukul 20.00 WIT. Kalau dihitung mundur berarti sudah hampir empat jam," kata seorang perawat jaga di ruang UGD Abepura Darwin Rumbiak di Jayapura, Jumat pagi.
Menurut Darwin, awalnya ibu ini sedang menggendong anaknya lalu berdiri di depan salah satu ruang kelas entah menunggu siapa, tiba-tiba menitip anaknya kepada salah satu warga yang sementara menjaga keluarganya yang sementara dirawat di ruang kelas.
"Ibu itu titip anaknya ke warga itu dengan alasan hendak ke kamar mandi untuk buang air," ujarnya.
Anak tersebut dititip sejak pukul 17.00 WIT namun sampai pukul 19.00 WIT ibu yang bersangkutan tidak balik mengambil anaknya. Lantaran menunggu lama, kata dia, warga yang menjaga anak itu mengambil inisiatif untuk melapor ke perawat. Warga itu kemudian melapor sekaligus menyerahkan anak itu ke kepala ruang perawatan wanita suster Magda.
"Kurang lebih hampir tiga jam tapi ibunya tidak kembali akhirnya warga ini menitip kepada perawat suster Magda yang sementara berada didalam ruang kelas," ujarnya.
Suster Magda mengambil tindakan untuk membawa anak itu ke UGD untuk dirawat. "Kami sudah ambil tindakan untuk lapor polisi dan ke direktur rumah sakit," ujarnya.
Pihak rumah sakit masih merawat anak itu di ruang perawatan anak. "Kami sudah bangun komunikasi dengan dokter agar supaya anak itu dirawat di ruang anak,"ujarnya.
Darwin menambahkan, ada sedikit kelainan jiwa. Sampai saat ini anak itu masih berada diruang perawatan anak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika