Jumat 15 Aug 2014 17:02 WIB

Ini Alasan Pramono Gantikan Marzuki Pimpin Sidang Pidato Presiden

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang bersama DPR - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Foto: antara
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato kenegaraan dalam sidang bersama DPR - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menggantikan posisi Ketua DPR RI Marzuki Alie memimpin sidang Pidato Presiden Penyampaian RUU APBN 2015 dan Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.

"Saya menggantikan Pak Marzuki memimpin sidang paripurna, karena Pak Marzuki yang kurang sehat. Mari kita doakan bersama agar kesehatan Pak Marzuki segera pulih," kata Pramono Anung ketika mengawali pidatonya.

Pada kesempatan tersebut, Pramono Anung juga mengajak, seluruh hadirin untuk mengheningkan cipta sejenak atas meninggalkan Ketua Komisi V DPR RI, Laurens Bahang Dama dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).

Laurens Bahang Dama meninggal dunia di rumah pribadinya di Bali, akibat tersengat arus listrik, pada Rabu (13/8).

Pada sidang paripurna pembukaan masa sidang pertama tahun 2014-2015 tersebut, mengagendakan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Penyampaian RUU APBN 2015 dan Nota Keuangan.

Sebelumnya, Marzuki Alie memimpin sidang bersama DPR-DPD dengan agenda Pidato Kenegaraan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di tempat yang sama, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 10.30 WIB.

Kemudian, dilanjutkan lagi pada sidang paripurna kedua yakni pidato Presiden Penyampaian RUU ABPN 2015 dan Nota Keuangan, mulai pukul 14.30 WIB.

Namun, menjelang sidang paripurna kedua tersebut, Marzuki Alie tiba-tiba jatuh pingsan di ruang sidang.

Peristiwa tersebut membuat pimpinan DPR dan orang-orang di sekitarnya menjadi terkejut dan berusaha segera memberikan pertolongan.

Marzuki Alie, kemudian dibawa dari ruang sidang di lantai tiga ke lantai bawah dan kemudian dibawa ke rumah sakit Harapan Kita yang lokasinya tidak terlalu jauh dari DPR RI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement