REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pelayanan angkutan penumpang yang menggunakan jasa kapal Pelni tidak terpangaruh cuaca buruk yang melanda perairan Sulawesi Tenggara beberapa pekan terakhir.
Kepala PT Pelni Cabang Kendari Musli Yuslian di Kendari, Jumat, mengatakan pelayaran kapal Pelni dari dan ke Kendari, Raha, dan Bau Bau berjalan lancar sesuai jadwal.
"Beberapa pekan terakhir cuaca buruk melanda perairan Sultra namun tidak sampai merintangi rute pelayaran kapal Pelni," kata Musli.
KM Tilongkabila menaikan dan menurunkan penumpang di Pelabuhan Nusantara Kendari sekali seminggu.
Pelabuhan Murhum di Kota Bau Bau paling padat disinggahi kapal Pelni yakni tiga sampai empat kali seminggu.
Tujuh kapal milik Pelni melayani penumpang melalui pelabuhan Kota Kendari dan Kota Bau Bau, masing-masing KM Tilongkabila, KM Sinabung, KM Tidar, KM Lambelu, KM Nggapulu, KM Bukit Siguntang, KM Ceremai dan KM Dobonsolo.
Ketinggian gelombang laut yang dilalui kapal Pelni berkisar antara 3 meter hingga 6 meter.
"Ketinggian gelombang laut hingga 6 meter masih aman bagi kapal Pelni karena tinggi badan kapal dari permukaan air laut sampai 41 meter," kata Musli.
Oleh karena itu, Pelni menjamin keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pengguna jasa angkutan kapal Pelni.