Jumat 15 Aug 2014 13:28 WIB

NTT-Timor Leste Jajaki Kerja Sama Penanggulangan AIDS

Peduli HIV/AIDS
Foto: Antara
Peduli HIV/AIDS

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Nusa Tenggara Timur, saat ini sedang menjajaki hubungan kerja sama penanggulangan HIV/AIDS dengan negara tetangga Timor Leste.

Kerja sama ini dipandang penting untuk menangani penyebaran HIV/AIDS pada masyarakat yang berada di perbatasan kedua negara itu, kata Humas KPA Provinsi NTT Gusti Brewon di Kupang, Jumat, terkait upaya penanganan terhadap penyebaran virus HIV/AIDS di wilayah perbatasan.

"Dalam kaitan dengan penanggulangan penyebaran AIDS di wilayah perbatasan, KPA NTT sudah membangun komunikasi dengan Wakil Perdana Menteri Timor Leste Fernando De Araujo Selaku Ketua KPA Nasional Timor Leste dan Sekretaris KPA Nasional Timor Leste Rev. Daniel Marcal untuk menjajaki kemungkinan suatu kerja sama," katanya.

Pembicaraan mengenai kerja sama itu didasarkan pada realita bahwa masyarakat yang berada di wilayah perbatasan adalah masyarakat Timor yang memiliki persamaan budaya, adat istiadat dan sosial kemasyarakatan yang perlu mendapat perhatian kedua negara.

Dia mengatakan, dalam pembicaraan yang sudah dilakukan dua kali itu lebih fokus pada penanganan masalah HIV/AIDS di wilayah perbatasan Kabupaten Belu, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan dan Timor Tengah Utara.

Pada pertemuan terakhir 5 Agustus lalu, kata dia menjelaskan, pemerintah Timor Leste mengatakan sangat memerlukan bantuan Pemerintah Indonesia untuk melakukan pelatihan-pelatihan bagi orang Timor Leste mengenai penanganan HIV/AIDS.

"Bagi KPA NTT penanggulangan masalah AIDS di perbatasan sudah sangat mendesak karena dapat membahayakan kehidupan masyarakat," katanya.

Dia mengatakan, kedua pihak akan melakukan pertemuan lanjutan untuk mematangkan langkah kerja sama dua wilayah itu, dalam penanganan permasalahan HIV/AIDS di kawasan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement