Jumat 15 Aug 2014 08:50 WIB

Ekskavasi Gunung Padang akan Libatkan TNI

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
  Seorang peneliti berjalan mengamati bongkahan batu di Situs Megalitikum Gunung Padang, di daerah Cianjur, Kamis (5/12). (Republika/Edi Yusuf)
Seorang peneliti berjalan mengamati bongkahan batu di Situs Megalitikum Gunung Padang, di daerah Cianjur, Kamis (5/12). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Proses pengamanan ekskavasi situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur Jawa Barat, akan melibatkan TNI Angkatan Darat. Namun, menurut Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, pelibatan TNI AD bukan untuk membantu proses evakuasi warga di sekitar lokasi penelitian.

"Kami harapkan ekskavasinya dari Zeni AD ikut berperan. Karena bisa roboh. Ini kan konstruksi. Untuk ekskavasi, bukan untuk penggusuran," ujar Deddy kepada wartawan Kamis Malam (14/8).

Menurut Deddy,  saat ini dirinya mendapat informasi bahwa tim peneliti sudah memasukkan nama Kasad dalam proses ekskavasi. Peraturan menteri mengenai hal ini pun, sudah ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Ekskavasi yang akan dilakukan, kata Deddy, merupakan ekskavasi tahap pertama. Ketika ekskavasi dilakukan, harus dipastikan tidak ada kerusakan atau sampai terjadi roboh. "Kalau itu harus dibuka di sisi tertentu jangan sampai ada kerusakan dan roboh, karena kalau bicara konstruksi mereka lebih paham," katanya.

Deddy mengatakan, ke depan tetap akan dilakukan pembebasan lahan yang dimiliki oleh warga di sekitar kawasan yang akan diekskavasi. Prosesnya akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan juga Kementrian.

Sebelumnya, Ketua Tim Riset Mandiri yang juga arkeolog UI, Ali Akbar mengatakan Situs Gunung Padang diperkirakan lebih luas dari yang ada saat ini. Sebelumnya, pemerintah menetapkan luas kawasan cagar budaya situs 3.094 meter persegi. Namun ternyata, luas situs tersebut satu bukit yang pada puncaknya terdapat Situs Gunung Padang dengan lima teras.

Adapun dari uji karbon yang dilakukan, situs diperkirakan dibuat 500 Sebelum Masehi. Bentuk situs itu berundak dengan Situs Gunung Padang berada pada puncaknya. Sementara kawasan situs yang berada di sekeliling Situs Gunung Padang itu tertutup dan pepohonan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement