Kamis 14 Aug 2014 17:28 WIB

BNPT Sebut, 34 WNI Jadi Anggota ISIS

Rep: c78/ Red: Mansyur Faqih
Ansyaad Mbai
Foto: Prayogi/Republika
Ansyaad Mbai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menyebut, ada 34 warga negara Indonesia (WNI) yang sudah bergabung dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syam (ISIS).

Dari 34 WNI tersebut, satu orang di antaranya telah tewas dalam aksi terror. "Tapi kalau ada yang menyebut ratusan, itu tidak menutup kemungkinan. Sebab pengikut ISIS bisa jadi terus berkembang," kata dia, Kamis (14/8).

Ke-34 WNI anggota ISIS, lanjut dia, merupakan pemain lama. Selama ini biasa dikenal sebagai hard core alias petarung kelompok teroris di lapangan. 

Mereka juga sebelumnya pernah menjadi pelaku aksi radikalisme dan terorisme dengan nama gerakan yang lain. Kemunculan kembali orang-orang lama karena jaringan radikalisme menyebar dengan cepat dan telah memiliki infrastruktur yang ajeg sejak lama. 

"Infrastruktur utama yang mereka miliki di antaranya kekuatan keuangan, persenjataan yang baik, serta jaringan komunikasi dan teknologi yang memadai," sambungnya. 

Maka, ketika ISIS muncul dengan membawa ideologi yang searah, mereka pun langsung menggabungkan diri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement