Rabu 13 Aug 2014 21:48 WIB

ISIS Dilarang di Jawa Barat

Rep: c65/ Red: Fernan Rahadi
ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapolda Jawa Barat, Irjen Muhammad Iriawan menegaskan bahwa ajaran Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) haram berkembang di wilayahnya. Apalagi, gerakan tersebut kerap menggunakan kekerasan dalam menyebarkan agamanya.

"Itu tidak sesuai dengan syariat Islam dan sangat dilarang pemerintah," ujar dia, Rabu (13/8).

Bahkan, di sosial media sudah banyak tersebar berbagai kekejian ISIS dan dikatakan Iriawan, seharusnya masyarakat mengetahui hal tersebut.

"Di youtube ada pembunuhan yang dilakukan oleh penganut ISIS, bahkan sampai digorok, masyarakat tentu bisa menilai kalau itu paham yang salah," ungkap Kapolda Jabar usai mengunjungi Yayasan Sumber Bandung Mahmud di Kampung Mahmud, Desa Mekar Rahayu Margaasih, Kabupaten Bandung.

Salah satu upaya pihaknya untuk menjauhi maayarakat dari paham ISIS, Polda Jawa Barat melalui Polres di jajaran wilayahnya telah melakukan deklarasi dan pendekatan dan imbauan ke berbagai kalangan termasuk lingkungan pendidikan.

"Sudah dilaksanakan sosialisasi ke pesantren dan deklarasi di berbagai polres di Jabar," katanya.

Pihaknya berharap masyarakat dapat paham dan mengerti  bahaya ISIS. Saat ini, dikatakan Iriawan, Cianjur merupakan satu-satunya daerah di Jabar yang memiliki perkembangan ajaran ISIS paling menonjol. Sebelumnya, sempat dilakukan penangkapan warga Cianjur terkait paham tersebut namun Iriawan mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani Polda Jateng.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement