REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin menilai pendidikan memiliki peran penting untuk mengatasi masuknya paham radikal di masyarakat. Hal tersebut menanggapi munculnya kelompok Muslim radikal Islamic State of Iraq and Syuriah (ISIS). Menurut Lukman, dengan pendidikan uma Islam bisa memilah sendiri paham yang tepat untuk ikuti.
"Pendidikan adalah satu-satunya cara menghadapi semacam ini," ujar Lukman, Selasa (12/8) malam di Jakarta.
Selain itu, Lukman menambahkan, peran organisasi islam juga dinilai memiliki peran yang strategis. Sebab, kata Lukman, organisasi Islam memiliki lembaga pendidikan baik formal maupun non formal.
Dengan demikian, Lukman meyakini melalui pendidikan umat Islam Indonesia akan mampu menangkal pengaruh luar yang tidak sesuai dengan jati diri. Oleh karena itu, kata Lukman, pemerintah berharap perang organisasi Islam untuk lebih meningkatkan perannya di masyarakat dalam memberikan pemahaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika