Rabu 13 Aug 2014 06:04 WIB

Makassar–Parepare Segera Dilalui Jalur KA

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Nidia Zuraya
Jalur Kereta. Ilustrasi
Foto: skynews
Jalur Kereta. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan, Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) melakukan groundbreaking proyek Kereta Api (KA) Makassar–Parepare senilai Rp 6,4 triliun. Proyek ini merupakan jalan Kereta Api  Trans Sulawesi Tahap I sepanjang 144 km.

Proyek ini, ujar Chairul, merupakan bagian awal dari pengembangan perkeretaapian Trans Sulawesi yang ditargetkan sepanjang 2.000 km, dari Makassar ke Manado. "Ini upaya nyata percepatan dan perluasan pembangunan, khususnya pembangunan infrastruktur perekeretaapian," ujarnya,  Selasa (12/8).

Groundbreaking proyek KA Makassar–Parepare ini, terang Chairul, merupakan langkah bersejarah bagi bangsa Indonesia karena dilakukan di luar wilayah Jawa dan Sumatera. Selain itu, berupaya keras agar rencana ground breaking dan peresmian atas proyek-proyek MP3EI terealisasi.

KP3EI,ujar Chairul, berharap dapat menyumbang realisasi serempak investasi sebesar Rp 443,5 triliun periode triwulan III dan triwulan IV-2014.“Saya yakin, kontribusi Koridor Ekonomi (KE) Sulawesi akan meningkat secara eksponensial terhadap perekonomian nasional," ujarnya.

Kesejahteraan masyarakat yang mengacu pada angka 16.000 dolar AS di tahun 2025, kata Chairul, bukan mustahil untuk  diraih. "Kita tidak boleh tumbuh linear, status sebagai bangsa maju harus diraih, dengan determinasi, langkah-langkah pasti dan dengan manfaat eksponensial,” katanya.

Menurut Chairul, KE Sulawesi dan strategi MP3EI merupakan langkah yang dimulai di Sulawesi Selatan pada KE Sulawesi. Ini merupakan bagian integral dari keseluruhan mozaik KE Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement