REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kabar gembira didapatkan oleh Kota Depok, tiga orang pendidik dan tenaga kependidikan Kota Depok meraih juara satu serta dua orang meraih juara dua dalam pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) 2014.
Raihan tersebut menjadikan Kota Depok menjadi juara umum tingkat Provinsi Jabar.
"Selanjutnya mereka yang meraih juara satu akan mewakili Jawa Barat ke tingkat nasional," ujar Lizanova, Kepala Seksi SMK Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Selasa (12/8).
Tiga orang yang mendapatkan juara satu yaitu guru TK Islam Al Azhar, Eka Nurmala Annisa Rachman, Kepala TK Pratiwi School, Stefani Sekar Pamestri, dan Pengawas TK/SD Dinas Pendidikan Kota Depok, Ijah Sopiah. Sementara yang meraih juara kedua adalah Kepala SD Negeri Mekarjaya 19, Eti Susanti dan Nia Aniawaty Haesin.
Lizanova mengatakan bahwa sebelum dikirim ke provinsi, mereka terlebih dulu mengikuti pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Depok. Di tingkat Kota Depok melombakan masing-masing mulai dari tingkat guru, kepala sekolah, pengawas, dan tutor paket C dan selanjutnya pemenangnya dikirim ke tingkat provinsi.
"Sebelumnya pendidik dan tenaga kependidikan Kota Depok beberapa kali pernah menjuarainya, namun baru pada tahun ini kami dapat meraih predikat juara umum," terang Lizanova yang menambahkan bahwa Kota Depok sebenarnya memiliki SDM yang luar biasa dalam hal pendidik dan tenaga kependidikan, oleh sebab itu pada saat pelaksanaan kemarin pihak Disdik menggali dengan benar-benar kemampuan mereka.
Saat pemilihan di tingkat Kota Depok, sengaja menggunakan juri yang dulu sempat menjuarai lomba tersebut di tingkat provinsi, dan format lombanya disamakan dengan tingkat provinsi, sehingga para peserta dapat mengetahui bagaimana situasi lomba tersebut.
"Ini harus menjadi motivasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, namun prestasi sesungguhnya itu bukanlah berbentuk piala ataupun piagam, prestasi sesungguhnya itu adalah dapat mencetak generasi emas untuk bangsa," pungkas Lizanova.