Selasa 12 Aug 2014 15:42 WIB

Pesawat Latih Bravo TNI AU Jatuh di Sukoharjo

Sejumlah penerbang unjuk kebolehan dengan menggunakan pesawat latih pada Upacara Wingday Sekbang A-83 dan Seknav A-11 tahun 2013 di Lapangan Jupiter, Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, Senin (24/6)
Foto: Antara
Sejumlah penerbang unjuk kebolehan dengan menggunakan pesawat latih pada Upacara Wingday Sekbang A-83 dan Seknav A-11 tahun 2013 di Lapangan Jupiter, Lanud Adi Sucipto, Yogyakarta, Senin (24/6)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Pesawat terbang latih dasar jenis AS-202 Bravo milik TNI AU Lanud Adi Soemarmo Surakarta jatuh di tengah persawahan antara Dukuh Kregan dan Klasman Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (12/8).

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, jatuhnya pesawat latih dengan dua penumpang tersebut terjadi sekitar pukul 11.57 WIB, dan seorang instruktur dan siswanya, Mayor Pnb Surono dan Sersan Satu, Tama, dilaporkan selamat.

Menurut saksi Ny Giyem warga Kregan RT 02/08 Kelurahan Sukoharjo, pesawat terbang tersebut sebelum jatuh ke persawahan melambung ke atas dan kemudian menukik jatuh ke bawah.

Pesawat terbang tersebut, kata Giyem, jatuh ke persawahan sekitar pukul 11.50 WIB, lokasi dalam kondisi kosong, karena para petani sedang istirahat pulang.

"Pesawat saat jatuh tidak ada warga yang mendekat menolong karena kemungkinan takut. Setelah itu, petugas dari TNI AU berdatangan menolong dua penumpang," katanya.

Sementara kondisi pesawat latih tersebut kelihatan masih utuh dan kini dipasang garis polisi agar ratusan warga yang melihat tidak terlalu dekat dan petugas dari Lanud Adi Soemarmo Surakarta kini sedang melakukan pengecekan pesawat.

Jatuhnya pesawat latih tersebut membuat Komandan Lanud Adi Soemarmo Surakarta, Kolonel Pnb Agus Radar Sucahyo mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan langsung.

Menurut Agus Radar Sucahyo, pesawat terbang latih milik TNI AU yang ditumpangi seorang instruktur Mayor Pnb Surono dan siswa Sertu Tama dalam kondisi selamat.

"Dua pilot itu, langsung dibawa ke Lanud dengan menumpang helikopter," kata Danlanud. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement