Senin 11 Aug 2014 11:48 WIB

Liput Kelompok Bersenjata, Wartawan Prancis Diperiksa Imigrasi Jayapura

 Pemandangan kota Jayapura
Foto: Anang Budiiono/Antara
Pemandangan kota Jayapura

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Petugas Imigrasi Jayapura hingga saat ini masih memeriksa kedua wartawan asal Prancis yang ditangkap di Wamena pada Rabu (6/8) lalu karena diduga melakukan pelanggaran.

Kepala Imigrasi Jayapura, Garda Tampubolon, Senin (11/8), mengakui, petugasnya masih melakukan pemeriksaan kepada kedua wartawan dari Arte TV Prancis yakni Thomas Charles Danbois dan Valentine Bourrat yang dilaporkan polisi melakukan aktifitas jurnalistik selama kunjungannya di Papua. "Keduanya diperiksa secara bergantian oleh petugas imigrasi," kata Tampubolon.

Menurutnya, pihak Kedutaan Prancis sudah menelpon dirinya untuk meminta izin berbicara dengan kedua warganya. "Kedubes Prancis ingin mengetahui kondisi kedua warganya," kata Tampubolon.

Ketika ditanya sejauhmana proses pemeriksaan terhadap kedua wartawan televisi asal Prancis, Gardu mengatakan, pihaknya belum memastikan apakah keduanya hanya dikenakan sanksi administrasi keimigrasian atau pro justisia.

Thomas Charles Danbois dan Valentine Bourrat ditangkap polisi karena diduga melakukan kegiatan jurnalis dengan meliput kegiatan kelompok bersenjata yang ada di Jayapura dan Wamena.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement