Senin 11 Aug 2014 04:57 WIB

Penjual Bendera Untung Hingga Rp 700 Ribu per Hari

Rep: c63/ Red: Mansyur Faqih
Pedagang merapikan dagangan bendera di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis (7/8). Menjelang peringatan HUT-RI yang ke-69, banyak pedagang bendera merah putihdi jalanan, harga bendera berkisar Rp 15.000 sampai Rp 50.000 per bendera.
Foto: Yasin Habibi/Republika
Pedagang merapikan dagangan bendera di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis (7/8). Menjelang peringatan HUT-RI yang ke-69, banyak pedagang bendera merah putihdi jalanan, harga bendera berkisar Rp 15.000 sampai Rp 50.000 per bendera.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Semakin dekatnya hari kemerdekaan RI telah dipersiapkan masyarakat. Mereka mulai mempercantik kampungnya dengan berbagai hiasan bendera merah putih.

Pedagang bendera di Jalan Raya Cileunyi, Cinunuk Kabupaten Bandung pun ikut bahagia karena meraup untung hingga ratusan ribu. Rusli (38 tahun) misalnya, meraup untung sebesar Rp 700 ribu selama empat hari dengan menjual bendera.

Keuntungan tersebut mulai meningkat sejak 6 Agustus. Pada awal bulan, ia hanya bisa meraup untung sebesar Rp 50 ribu per hari. Namun semakin mendekati 17 Agustus, keuntungan pun meningkat.

"Tahun ini lumayan, lah. Lebih rame dibanding tahun kemarin," ujar dia, Ahad (10/8).

Menurutnya, itu karena hari kemerdekaan Indonesia tahun ini tak jatuh pada bulan puasa. Sehingga banyak yang ikut memperingati hari tersebut dengan berbagai atribut bendera merah putih.

Harga yang ditawarkan pun beragam, dari harga Rp 20 ribu untuk ukuran bendera 60 cm hingga Rp 85 ribu untuk ukuran paling besar. Rusli membuka lapak dagangannya sejak pukul 07.00 WIB hingga 19.30.

"Saya jualan sampai tanggal 16 tapi, kalau masih ada sisa dijual lagi tanggal 17, walau setengah hari," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement