REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 650 orang tercatat meninggal dunia pada mudik lebaran 2014 dari 3.057 kasus kecelakaan dalam Operasi Ketupat Jaya 2014 selama 16 hari mulai 22 Juli 2014 hingga 6 Agustus 2014.
''Memang terjadi penurunan 145 orang atau 17 persen dari 2013. Kendati menurun, jumlah korban yang meninggal itu juga masih sangat besar. Kita ingin mengurangi korban yang meninggal di jalanan,'' kata Kapolri Jenderal Sutarman, Jumat (8/8).
Sutarman mengatakan jalur Pantai Utara (Pantura) merupakan jalur paling sering terjadi kecelakaan dengan 232 kejadian. Kemudian, Jalur Selatan 139 kejadian, Jalur Tengah 119 kejadian, Lintas Timur Sumatera 95 kejadian, Jalur Alternatif 81 kejadian, Lintas Barat 17 kejadian dan Tol sebanyak 67 kejadian.
Sutarman mengatakan, kecelakaan juga lebih banyak disebabkan karena faktor manusia seperti mengantuk dan kelelahan. Untuk kedepannya, Sutarman mengimbau kepada pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor.
''Lebaran 2014 pemudik menggunakan sepeda motor menembus angka 4.424.483 unit,'' kata dia.
Menurut Sutarman, pemudik bisa menitipkan motornya dengan biaya gratis seperti PT KAI yang menyediakan gerbong khusus untuk mengangkut motor. Motor-motor tersebut bisa diturunkan di Cilegon, Pekalongan, Tegal dan Semarang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika