REPUBLIKA.CO.ID, SENEN -- Karena tak kunjung naik pangkat, seorang anggota TNI memotong tangan kiri dan menyayat kemaluannya. Laki-laki yang merupakan warga Cilodong, Depok tersebut mendapatkan pertolongan pertama di Rumah Sakit Sentra Medika, Sukmajaya, Depok.
Saat ini, ia telah dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto sekitar Rabu (6/8) tengah malam.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal TNI M. Fuad Basya mengatakan laki-laki tersebut berpangkat Letnan Dua berisial DA. Ia merupakan anggota Kostrad Batalyon I Cilodong. Menurutnya, DA melakukan hal tersebut karena masalah karir.
"Dia stres karena karirnya tidak kunjung naik. Teman-temannya sudah Letnan Satu tapi dia masih Letnan Dua," jelasnya, Kamis (7/8).
Letda tersebut, lanjut Fuad, sering melanggar displin sehingga karirnya terhambat. Fuad mengaku belum mengetahui kondisi terbaru DA.
"Dokter sudah mengupayakan penyambungan kembali tangan kirinya yang putus," ujar Fuad.
Sebelumnya, seorang laki-laki berinisial D melakukan percobaan bunuh diri dengan memotong tangan kirinya menggunakan sebilah golok. Warga kemudian langsung melakukan pencegahan saat laki-laki tersebut hendak memotong alat kelaminnya.
Kejadian tersebut terjadi di seberang Hotel Uli Artha. Warga yang melihat pun langsung membawanya ke RS Sentra Medika.