Kamis 07 Aug 2014 20:09 WIB

Pemadaman Listrik di Medan Masih Akan Berlanjut

Red: M Akbar
Petugas mengecek kelistrikan di Gardu Induk PLN, Cawang, Jakarta, Selasa (29/4).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas mengecek kelistrikan di Gardu Induk PLN, Cawang, Jakarta, Selasa (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Perusahaan Listrik Negara mengakui pemadaman listrik masih akan terus terjadi di Sumatera Utara karena selain kekurangan bahan bakar minyak juga beberapa pembangkit akan memasuki masa rehabilitasi.

"Enam pembangkit lagi di Belawan misalnya sudah mendesak untuk diperbaiki karena kemampuannya sudah berkurang hingga tinggal 50 persen dari produktivitas," kata General Manager PLN Pembangkit Sumatera bagian utara (Sumbagut) Bernandus Sudarmata di Medan, Kamis (7/8).

Dia mengatakan itu usai dipanggil Gubernur Sumut H Gatot Pujo Nugroho untuk menjelaskan soal pemadaman listrik yang semakin parah usai Lebaran. Hingga saat ini, kata dia, masih ada beberapa pembangkit yang sedang rusak dan dalam perawatan.

"Yah memang krisis masih berlanjut, tetapi PLN sedang dan terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasinya," katanya.

Di luar menunggu operasional sejumlah pembangkit listrik yang sudah, sedang dan akan dibangun , PLN juga akan kembali melakukan penyewaan genset.

Total daya dari genset yang disewa itu direncanakan 310 megawatt dengan rincian masing-masing di Sicanang Belawan dengan daya masing-masing 120 megawatt dan 50 megawaat, juga untuk di Labuhan Angin 190 megawatt dan di Lamhotma,Belawan 50 megawatt. Genset untuk di Sicanang itu direncanakan bisa dioperasikan September.

"Mudah-mudahan sewa genset bisa mengatasi krisis listrik dengan beban puncak listrik yang sekitar 1.700-an megawatt dari daya mampu yang 1.400-an,"katanya.

Namun, dia menegaskan, kebijakan sewa genset itu itu juga memerlukan pasokan bahan bakar minyak (BBM). "Jadi memang tetap memerlukan pasokan BBM," katanya

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement